0 comment

Mari kita jemput karma masing-masing..

0 comment

Entah dimana kamu membeli segala perhatianku, kau borong habis, hingga semua ingatanku menuju kearahmu!

Terikat-melebur — by Puteri Fatima on

0 comment

Mengapa enggan terikat bila tak ada sekat? Padahal kita sendiri yang setuju untuk mendekat Mengapa enggan berbaur bila kita telah melebur? P...

Rona malam minggu — by Puteri Fatima on

0 comment

Macam rupa minuman berasa pada gelas di meja Macam tawa dan celetuk mesra pada rona malam minggu Hai kamu yang ada di tiap sisi sebelahku, J...

de-si-re — by Puteri Fatima on

0 comment

jika lelapku telah menjadi milikmu, maka ambil-lah segala sadarku.. - Desember 2014

0 comment

Kau melukis senja dengan ia yang kau iyakan Aku menanti fajar dengan ia yang aku paksakan Kita adalah sejoli dengan lain peraduan..

0 comment

"Selamat sore, dari timur menuju barat.."

Bincang Rindu — by Puteri Fatima on

0 comment

Di ketinggian sambil bercengkrama di depan tenda. Ada gelak tawa. Ada celetuk rindu. Kalau ini bisa semuanya keluar. Memo ini takkan sanggup...

Akan tiba masanya — by Puteri Fatima on

0 comment

Mentari pasti datang membenamkan hujan yang melaju saat musimnya.  Ketika sinarnya mengeringkan jalan menuju pulang terpanggilah langkahku m...

Kepada malam — by Puteri Fatima on

0 comment

Aku hanyalah seonggok cinta yang tak bisa bicara Aku hanyalah seberkas cahaya yang tak kentara Jika reinkarnasi ada Satu hal yang tak ingin ...

WEST SUMBAWA — by Puteri Fatima on

0 comment

Perjalanan ke pulau lebih ke timur daripada lombok, masih di sekitaran Propinsi Nusa Tenggara Barat, untuk pertama kalinya saya single trip...

selaraskan semuanya — by Puteri Fatima on

0 comment

ini pertama kali nya saya nge-blog lagi [lebih tepat disebut posting] setelah sekian lama vakum karena gadget tidak mumpuni dan kendala mal...